Teks Ceramah tentang Tragedi Kanjuruhan Karya Siswa TBSM

Published by Jeni NC on October 17, 2022October 17, 2022

Teks Ceramah tentang Tragedi Kanjuruhan
Karya: Ihsani Ikrom Nandokhottan (XI TBSM 1)

Topik Ceramah : Fenomena Sosial
Spesifikasi Topik : Tragedi Kanjuruhan (Kanjuruhan Disaster)
Dasar Pemilihan : Kanjuruhan Disaster merupakan tragedi kerushan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.
Tujuan Umum : Informatif (memberitahu)
Tujuan Khusus : Memberitahu pendengar mengenai
1. Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur
2. Mengetahui kejadian sebenarnya
3. Hikmah dari terjadinya tragedi Kanjuruhan

Pembuka
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati ibu guru dan yang saya banggakan teman-teman XI TBSM 1. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang selalu kita tunggu syafaatnya di Yaumul Akhir. Marilah kita bersyukur atas nikmat yang telah Allah Swt. berikan sehingga kita dapat berkumpul di kelas yang istimewa ini.
Isi
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan sedikit ceramah tentang tragedi Kanjuruhan. Tragedi ini merupakan insiden saling injak yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Kerusuhan ini merupakan bagian dari rivalitas Derbi Super Jawa Timur yang mempertemukan Arema dan Persebaya. Kerusuhan ini juga dianggap sebagai musibah sepak bola yang terbesar dalam sepak bola Indonesia, Asia bahkan terbesar kedua dalam sejarah bola dunia. Hasil temuan Komnas HAM menggunakan tidak ada penyerangan yang dilakukan suporter Arema.
Pada awalnya, Aremania yang turun ke lapangan hanya bermaksud menyapa pemain sesuai laga, serta menyampaikan kritik dan semangat untuk pemain Arema. Namun, dikarenakan massa yang semakin banyak menerobos masuk ke lapangan, polisi akhirnya menembakkan gas air mata ke tribun penonton yang berakhir kepanikan penonton pun semakin bertambah. Disebabkan oleh banyaknya penonton yang berlarian menyelamatkan diri, banyak dari mereka yang terinjak-injak dan saling berdesakan.
Ibu guru dan teman-teman yang saya banggakan. Akibat kerusuhan dan insiden saling menginjak ini, 127 orang dinyatakan tewas dan 2 di antaranya merupakan anggota polisi. Mari kita berdoa untuk para almarhum dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Semoga tragedi ini tidak terulang lagi. Kita berharap semoga tragedi ini mampu menyatukan seluruh elemen sepak bola untuk perbaikan sepak bola nasional. Selain itu, kita harapkan untuk para suporter bisa saling berdamai demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Penutup
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih atas perhatian dari ibu guru dan teman-teman. Wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.