PENGAJIAN AHAD PAGI DALAM LINGKUP PCM BOYOLALI
Boyoali, Setelah dua tahun di landa pandemic COVID – 19, selama itu pula kegiatan – kegiatan yang bersifat berkumpul tidak boleh dilaksanakan karean protocol pandemi mengharuskan tidak boleh adanya perkumpulan manusia. Dengan demikian berarti sudah selama dua tahun pula pengajian – pengajian di lingkup Muhammadiyah juga tidak bisa di laksanakan.
Pada tahun ini, tahun 2022 sejalan dengan berakhirnya pandemic, secara perlahan kegiatan – kegiatan dengan system berkumpul sudah boleh di laksanakan, tentunya dengan ketentuan protokol Kesehatan, yaitu :
- Menjaga jarak
- Menggunakan masker
- Menggunakan hand sanitaiser untuk menjaga kebersihan tangan
Dengan demikian, Pimpinan Cabang Muhammadiyah kota Boyolali, yang melingkupi beberapa AUM ( Amal Usaha Muhammadiyah ), yaitu : SMK Muhammadiyah 04 Boyolali, SMP Muhammadiyah Program Khusus Boyolali, SD Muhammadiyah Program Khusu Boyolali, MIM Program Khusus Boyolali, memutuskan untuk melaksakan Kembali pengajian Ahad Pahing yang selama dua tahun telah tidak terlaksana.
Momen Muktamar Muhammadiyah di Solo tahun 2022 ini juga sebagai penyemangat untuk melaksanakan Kembali kegiatan pengajian ini. Dan pada tanggal 18 September 2022, bertepatan dengan Ahad Pahing, kegiatan pengajian PCM kota Boyolali di laksanakan Kembali dan akan di laksanakan secara rutin setiap Ahad Pahing atau dalam bilangan jawan “ Selapanan”, bertempat di Masjid Banaran Boyolali, Jalan Pandaran.
Pada pengajian perdana ini, diikuti hampir kurang lebih 100 jamaah dari berbagai AUM dan lingkungan dari Masjid Banaran di kota Boyolali. Di isi oleh Drs. Jindar Wahyudi, selaku ketua PDM Boyolali. Beliau memberikan materi mengenai pentingnya mengikuti pengajian bagi kader Muhammadiyah, karena jika ilmu agama itu kurang maka akan mempengaruhi dan cara pandangan dalam melaksanakan kehidupan sehari – hari.
Kegiatan pengajian ini di akhir dengan kegiatan medical check up secara gratis yang di prakarsai oleh PKU Muhammadiyah Boyolali.
0 Comments