KELAS DARING UNTUK SEMSTER GENAP TAHUN 2020/2021

Boyolali. SMK Muhammadiyah 04 Boyolali dalam semester genap ini masih menerapkan pembelajaran Jarak jauh ( PJJ ), yang seyogyanaya telah di rencanakan  pembejaran secara luring dalam semester genap ini urung di laksanakan. Penundaan pelaksanaan kegiatan luring ini berdasarkan edaran dan himbauan dari dinas propinsi Jawa Tengah yang manjadi naungan SMK dan SMU se – Jawa Tengah yang melihat potensi penyebaran virus COVID – 19 masih sangat masiv dan banyak juga warga yang masih terjangkit. Untuk mencegah penularan virus yang semakin meluas, maka di buatlah kebijakan sementara bahwa kegiatan belajar mengajar masih secara daring atau pembelajaran jarak jauh.

Secara kompetensi untuk kejuruan memang pembelajaran jarak jauh untuk materi praktek kurang bisa memnuhi asupan kemampuan bagi peserta didik, karena untuk materi praktek lebih mengena dengan adanya luring atau tatap muka. Kegiatan daring juga dikeluahkan dengan pengeluaran biaya tambahan dengan penggunaan paket data internet yang cukup masive Ketika di gunakan untuk daring di rumah.

Untuk menghindari kebosanan dengan adanya kegiatan daring ini, maka dari WKS 1 memberikan beberapa solusi yang dapat di laksanakan oleh team guru pengajar di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali. Langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Membuat jadwal kegiatan yang ber selang – seling sehingga siswa tidak merasa terbebani dengan tugas yang banyak dan menyita banyak waktu.
2. Membuat materi yang kreatif dengan menggunakan teknologi informasi dan aplikasi yang mudah di operasioanlkan sehingga siswa dapat mudah untuk melaksanakn kegiatan daring ini dengan baik dan lancer
3. Memberikan alternatif untuk mengerjakan secara luring di sekoalh jika siswa mengalami kendala sinyal pada handphone yang di milikiya.

SMK Muhammadiyah 04 Boyolali telah membuat aplikasi khusus yang digunakan untuk kegiatan daring di samping juga di dukung oleh aplikasi – aplikasi yang sudah umu di gunakan untuk mendukung pembelajaran daring, seperti : youtube, google form dan lainnya.

Aturan protocol Kesehatan pun ketat di laksanakn jika siswa harus ke sekolah untuk keperluan mengerjakan tugas secara luring, yaitu :

1. Di cek suhu badannya
2. Memakai masker
3. Mencucui tangan / di semprot hand sanitiser

Dengan adanya protocol Kesehatan yang di terapkan ini, sekolah dapat mendeteksi secara dini jika ada siswa yang mengalami masalh dengan kesehatnnya dan dapat di tindak lanjuti dengan secepatnya.

Demikian juga jika nanti sudah di perbolehkan untuk melakukan kegiatan luring utnuk kompetensi praktek, maka harus diperhatikan protocol secara serius karena adanya singgungan siswa dan guru secara langsung di bengkel atau tempat praktek.

Selanjutnya dari Sekolah berharap semoga pandemic ini segera berakhir dan siswa siswi peserta didik dapat menjalankan kegiatan belajar  dengan normal dan mancapai kompetensi yang di inginkan.

<red/latif>